FOLLOW @kertaskotor_

EDIT ME

ALEXA

Loading

PERANGKAT WAN

PERANGKAT WAN

Infrastruktur WAN (Wide Area Network)
Seperti LAN (Local Area Network), Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah WAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur WAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :
• Router
• ATM Switch
• Modem and CSU/DSU
• Communication Server
• Multiplexer
• X.25/Frame Relay Switches
Router
Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.

SWITCH ATM

Swit
ch ATM menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN.


Modem (modulator / demodulator)
Modem
m
engkonversi sinyal digital dan analog. Pada pengirim, modem mengkonversi sinyal digital ke dalam be
ntuk yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas komunikas analog
atau ja
ringan telepon (public telephone line). Di sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital kembali.


CSU/DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit)
CSU/DSU
Sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan t
elephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah : CSU atau DSU.



Multiplexer

Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain.



Communication Server
Communication Server adalah server khusus “dial in/out” bagi pengguna untuk dapat melakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN.
Switch X.25 / Frame Relay
Switch X.25 dan Frame Relay menghubungkan data lokal/private melalui jaringan data, mengunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding dengan ATM.



Jadi Cyber City, Depok Pasang Hot Spot di Public Area

Jadi Cyber City, Depok Pasang Hot Spot di Public Area

Jum'at, 3 Juni 2011 - 15:25 wib
Marieska Harya Virdhani - Okezone
DEPOK - Pemerintah Kota Depok terus bertekad untuk menjadikan Depok sebagai kota internet atau yang lebih dikenal dengan Cyber City. Sebab, data Dinas Komunikasi dan Informatika menyebutkan 70 persen penduduk Depok adalah pengakses internet dan tertinggi di wilayah Bodetabek.

Untuk mewujudkan Cyber City, salah satunya yakni dengan mewujudkan e-government. Gedung Balaikota Depok pun sudah dilengkapi dengan 4 titik hot spot.

Yakni dua titik di sistem lelang secara elektronik, satu titik di halaman balaikota, satu titik di kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

"Kita kan bertahap, ini bagian dari Depok sebagai Cyber City," ujar Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok Hary Pansila, Jumat (03/06/11).

Hary menambahkan, selain di gedung balaikota, hot spot juga akan dipasang di tempat - tempat keramaian yang menjadi ruang publik. Tujuannya, untuk mempermudah masyarakat mengakses internet.

"Untuk di ruang publik akan kami wujudkan tahun 2012, diantaranya stasiun kereta, terminal, dan rumah sakit, serta taman kota," jelasnya.

Sebelumnya Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengklaim akan menjadi pionir dalam pembuatan E-KTP sebagai wujud Cyber City. Selain itu, sostem online juga sudah diterapkan pada Penerimaan Siswa Baru (PSB) di tiap sekolah. (tyo)

Memperbaiki kerusakan Sistem Komputer akibat Virus

Komputer yang pernah terkena virus, malware dan sejenisnya biasanya banyak fitur yang tidak berjalan normal (sistem/windows mengalami kerusakan). Misalnya Task Manager, Run, Command prompt yang tidak bisa berjalan, dan kadang sampai file-file tertentu seperti EXE, COM dan lainnya juga tidak bisa dijalankan.

Kerusakan semacam itu biasanya bisa diperbaiki baik manual, menggunakan CD Windows atau dengan software pihak ketiga.

Jika kita mempunyai CD master windows, dan kerusakan cukup parah, biasanya masih bisa diatasi dengan memanfaatkan fitur Repair.

Kali ini akan dibahas cara memperbaiki sistem windows yang rusak baik disebabkan oleh malware, virus dan sejenisnya atau sebab lainnya dengan Program System Repair Engineer (SREng).
System Repair Engineer (SREng)

System Repair Engineer (SREng) merupakan sebuah program kecil (kurang dari 2 MB), portable dan gratis (free) yang di kembangkan oleh KZTechs.COM webmaster, Smallfrogs ( telah memperoleh penghargaan Microsoft Most Valuable Professional (MVP) for Windows Shell – di China dari 2004-2008). Program ini ditujukan untuk mendeteksi berbagai permasalahan umum sistem dan kerusakan umum yang biasanya disebabkan oleh virus komputer.

Untuk tingkat ahli (advance), program ini dapat digunakan untuk mendeteksi berbagai permasalahan dan memperbaiki sendiri. Sedangkan untuk pengguna biasa (awam), terdapat fungsi Smart Scan untuk memeriksa komputer dan menghasilkan report (laporan) sehingga disimpan untuk selanjutnya bisa di analisa dan diperiksa oleh orang yang lebih ahli.

Meskipun begitu, terdapat berbagai fitur yang langsung dapat digunakan meski oleh kebanyakan pengguna komputer. Berikut penjelasan beberapa fitur dan fungsinya yang bisa kita manfaatkan.
Boot Items

Menampilkan daftar program atau aplikasi apa saja yang otomatis berjalan ketika windows booting, baik dari registry ( termasuk item yang tersembunyi, UserInit dan lainnya), Folders, Task Scheduled, Services dan Boot.ini. Jika melihat adanya program yang aneh (mencurigakan), maka kita bisa menon-aktifkannya dengan cara menghilangkan tanda cek-nya.

Setelah di dihilangkan tanda cek, maka klik tombol Refresh, untuk memastikan bahwa pengubahan telah tersimpan. Jika ternyata tanda cek kembali muncul atau muncul daftar baru dengan nama yang lain, merupakan indikasi kuat bahwa komputer sedang terinfeksi virus atau malware lainnya ( sebaiknya komputer/hardisk di scan baik dengan Bootable CD, virus scanner portable, atau memindah Hardisk di komputer lain dan discan dari sana).
System Repair

Di menu ini ada beberapa fungsi terpisah, diantaranya adalah :

File Association

Menampilkan status ekstensi file-file umum seperti : .TXT, .EXE, .COM, .PIF, .REG, .BAT, .SCR, .CHM, .VBS dan lainnya. Jika Status tidak menunjukkan “Normal” atau kita tidak bisa menjalankan file dengan salah satu ekstensi tersebut, maka kita bisa memperbaiki dengan memilih ekstensi file yang bermasalah dan klik Repair.

Windows Shell/IE

Di bagian ini, kita akan melihat daftar-daftar pengaturan windows (setting) yang biasanya diubah/dirusak oleh virus, seperti :

* Menu Start/Run tidak aktif
* Registry Editor (regedit.exe) tidak bisa dibuka
* Command Prompt, wallpaper, Control Panel tidak bisa diakses.
* Drive di My Computer tidak terlihat
* Tombol Log off tidak muncul
* Menu “file” di windows Explorer tidak tampil
* Icon di desktop tidak tampil
* Folder Options tidak bisa diaktifkan
* Tombol search (pencarian) tidak tampil
* Windows Explorer atau system tray tidak bisa di klik kanan
* Untuk menampilkan files yang tersembunyi (Hidden files)
* Berbagai tampilan menu di Internet Explorer yang tidak muncul
* berbagai pengaturan lainnya

Untuk memperbaiki setting diatas, pilih dari daftar yang ada dan klik Repair.

Browser Add-ons

Menampilkan daftar plugins/add-ons (fitur tambahan) yang berjalan dengan web browser yang digunakan. Kita dapat melihat informasi detail, menyembunyikan atau menghapus add-on yang tidak diinginkan.

HOSTS File

Hosts file merupakan daftar host name dan mapping alamat IP. Misalnya terdapat baris sebagai berikut :

127.0.0.1 localhost

Berarti ketika kita mengetikkan localhost di web browser akan di mapping ke alamat IP 127.0.0.1. Untuk informasi selengkapnya bisa melihat http://support.microsoft.com/?id=108295

File ini bisa diubah oleh spyware atau malware agar ketika menulis alamat web tertentu sebenarnya dialihkan ke alamat IP yang tidak benar.

Winsock Provider

Akan menampilkan daftar Windows Socket API (Winsock), yang menangani masalah akses jaringan, terutama TCP/IP.

Di menu ini terdapat fitur “Reset All to default values”, yang dapat dimanfaatkan jika koneksi internet tidak bisa berjalan seperti sebelumnya (bermasalah) atau ketika tiba-tiba kita tidak bisa browsing, mengirim email atau operasi jaringan lainnya, padahal koneksi internet berjalan normal.

Tetapi ketika koneksi jaringan berjalan baik dan kita bisa browsing, mengirim email atau mengerjakan operasi jaringan lainnya, tidak disarankan untuk di Reset. Selengkapnya tentang Winsock

Advanced Repair

Terdapat dua pengaturan di menu ini, yaitu Recommended Fix Level dan Powerful Fix Level. Ada juga tombol untuk me-Reset Winsock, memperbaki Safe Mode dan Melakukan Scan API Hook ( tingkat lanjut).
Smart Scan

Smart scan akan melakukan scan komputer menghasilkan laporan secara detail tentang sistem komputer yang selanjutnya bisa digunakan oleh orang yang lebih ahli untuk memeriksa dan mengatasi permasalahan komputer.
Extensions

SREng mendukung tambahan fitur yang bisa ditambahkan secara terpisah (bisa juga membuat tambahan/plugins sendiri). Di Halaman Download SREng disertakan beberapa plugins seperti :

* NTFS Stream Scanner, untuk memeriksa format NTFS dari adanya data berbahaya
* Windows Shell Menu Manager, untuk mengatur windows shell menu seperti menu ketika klik kanan desktop dan lainnya.
* File Figital Sign Verify, mengetahui dan verifikasi digital signature sebuah file.
* Network Activity Monitor, memonitor aktivitas/status jaringan dan memberikan informasi detail tentang koneksi tersebut.

Satu hal yang mungkin agak kurang adalah belum adanya file bantuan (manual) yang berbahasa Inggris, adanya dalam bahasa China dan itupun masih membahas versi 2.5. Terlepas dari hal itu, program ini sangat bermanfaat dan bisa berjalan di sistem operasi : Windows 98SE, ME, 2000, XP 32bit, Server 2003 32bit, Vista 32bit, Server 2008 32bit.
IP
advertiser

CBox :D

FANS PAGE

Change Language

DAFTAR ISI

SMS GRATIS

Langganan Artikel

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Categories

Search Engine OptimizationSubmit Express